Jumat, 15 April 2016

LEMBAR KERJA SISWA

KAPASITOR
Nama Kelompok         :
Nama                           :
Kelas                           :

       I.            STANDAR KOMPETENSI
1.      Mengenal komponen elektronika

    II.            KOMPETENSI DASAR

1.      Memahami prinsip kerja kapasitor

 III.            INDIKATOR
1.      Siswa mampu memahami susunan dasar rangkaian kapasitor
2.      Siswa mampu menunjukkan hubungan antara tegangan, muatan listrik, dan kapasitansi kapasitor
3.      Siswa mampu menghitung nilai kapasitor dalam susunan seri dan paralel
4.      Siswa mampu memahami pengaruh kapasitor pada komponen arus dan tegangan pada suatu rangkaian

 IV.            TUJUAN
1.      Memahami susunan dasar rangkaian kapasitor
2.      Menunjukkan hubungan antara tegangan, muatan listrik, dan kapasitansi kapasitor
3.      Menghitung nilai kapasitor dalam susunan seri dan paralel
4.      Memahami pengaruh kapasitor pada komponen arus dan tegangan pada suatu rangkaian

    V.            LANDASAN TEORI
Kapasitor adalah komponen elektronik yang terdiri atas dua keping konduktor dengan ruang diantaranya berisi bahan dielektrik (penyekat), bisa berisi udara, kertas ataupun aluminium oksida. Kedua konduktor diberi muatan sama besar tetapi dengan jenis yang berlawanan ( + dan - ). Kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik disebut kapasitansi/kapasitas ( C ) dengan satuan Farad, dimana :
C adalah kapasitansi (Farad), Q adalah banyaknya muatan (Coulomb), V adalah tegangan (Volt).
Seperti resistor, di dalam rangkaian. Kapasitor dapat digunakan dalam susunan seri maupun paralel. Muatan pada setiap kapasitor adalah sama dengan muatan penggnti dalam rangkaian seri. Sedangkan pada rangkaian paralel, besarnya beda potensialpada setiap kapasitor sama ddengan besarnyabeda potensial pengganti rangkaian paralel.  
Seri
C1 = Q / V1                V1 = Q / C1
C2 = Q / V2                V2 = Q / C2
Vab = Vtot = V1 + V2
V = ( Q / C1 ) + ( Q / C2 )
V = Q (1/C1 + 1/C2)
V = Q Ceq
Ceq = 1/C1 + 1/C2
Ceq = C equivalen
Paralel
Q1 = C1 . V                Q2 = C2 . V
Q = Q1 + Q2 = C1 . V + C2 . V
Q = ( C1 + C2 ) V
Ceq = C1 + C2
 VI.            ALAT DAN BAHAN
1.      Project Board
2.      Kabel penghubung
3.      Multimeter
4.      Kapasitor (10 μF, 100 μF)
5.      Resistor (50 Ω, 100 Ω. 150 Ω)
6.      Catu daya
VII.            LANGKAH-LANGKAH
1.      Rangkaian Seri
a.       Susunlah rangkaian sesuai pada gambar berikut:
                         A          B            C    



b.      Hidupkan catudaya lalu  tutup saklar S. Baca alat ukur tegangan untuk kapasitor di C1 yaitu di titik A-B
c.       Buka saklar S kemudian pindahkan voltmeter dan ke titik B-C
d.      Baca alat ukur voltmeter untuk C2
e.       Buka saklar S kemudian pindahkan voltmeter ke titik A-C. Baca alat ukur voltmeter masing-masing sebagai Vtot
f.       Ulangi langkah-langkah di atas dengan sumber tegangan yang berbeda
2.      Rangkaian Pararel
a.       Susunlah rangkaian seperti gambar berikut:




                                                                      


b.      Hidupkan catu daya kemudian tutup saklar S
c.       Baca tegangan pada C1
d.      Buka saklar kemudian pindahkan voltmeter pada C2
e.       Baca tegangan pada C2
f.       Buka saklar kemudian pindahkan voltmeter pada titik Ctot
g.      Baca tegangan seluruh rangkaian masing-masing sebagai Vtot
h.      Ulangi langkah-langkah di tasv dengan sumber tegangan yang berbeda

3.      Mencari nilai komponen arus dan tegangan
a.       Susunlah rangkaian seperti gambar berikut:
b.      Tutup saklar 1 dan biarkan saklar 2 terbuka
c.       Ukurah komponen arus dan tegangan

   S1        R1           R2     S2

 V            C1               R3                    C2
 



                                                                             

VIII.            HASIL PENGAMATAN
1.      Rangkaian Seri
Tegangan Sumber
V1
V2
Vtot
Q1
Q2
Qtot
Ctot
3 V





















6 V





















9 V





















12 V






















2.    Rangkaian Paralel
Tegangan Sumber
V1
V2
Vtot
Q1
Q2
Qtot
Ctot
3 V





















6 V





















9 V





















12 V






















3.        Komponen Arus dan Tegangan
Nilai komponen
Nilai Terukur
IR1

VC1

IR2

IR3

VC2


 IX.            PERTANYAAN
1.      Jelaskan bagaimana prinsip kerja dari kapasitor sebagai penyimpan muatan?
Jawab:
2.      Apa pengaruh dielektrik terhadap kapasitas kapasitor?
Jawab:
3.      Jelaskan hubungan muatan listrik yang disimpan oleh kapasitor saat dirangkai seri dan paralel?
Jawab:

    X.            KESIMPULAN

 KAPASITOR
Nama Kelompok         :
Nama                           :
Kelas                           :

       I.            STANDAR KOMPETENSI
1.      Mengenal komponen elektronika

    II.            KOMPETENSI DASAR

1.      Memahami prinsip kerja kapasitor

 III.            INDIKATOR
1.      Siswa mampu memahami susunan dasar rangkaian kapasitor
2.      Siswa mampu menunjukkan hubungan antara tegangan, muatan listrik, dan kapasitansi kapasitor
3.      Siswa mampu menghitung nilai kapasitor dalam susunan seri dan paralel
4.      Siswa mampu memahami pengaruh kapasitor pada komponen arus dan tegangan pada suatu rangkaian

 IV.            TUJUAN
1.      Memahami susunan dasar rangkaian kapasitor
2.      Menunjukkan hubungan antara tegangan, muatan listrik, dan kapasitansi kapasitor
3.      Menghitung nilai kapasitor dalam susunan seri dan paralel
4.      Memahami pengaruh kapasitor pada komponen arus dan tegangan pada suatu rangkaian

    V.            LANDASAN TEORI
Kapasitor adalah komponen elektronik yang terdiri atas dua keping konduktor dengan ruang diantaranya berisi bahan dielektrik (penyekat), bisa berisi udara, kertas ataupun aluminium oksida. Kedua konduktor diberi muatan sama besar tetapi dengan jenis yang berlawanan ( + dan - ). Kemampuan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik disebut kapasitansi/kapasitas ( C ) dengan satuan Farad, dimana :
C adalah kapasitansi (Farad), Q adalah banyaknya muatan (Coulomb), V adalah tegangan (Volt).
Seperti resistor, di dalam rangkaian. Kapasitor dapat digunakan dalam susunan seri maupun paralel. Muatan pada setiap kapasitor adalah sama dengan muatan penggnti dalam rangkaian seri. Sedangkan pada rangkaian paralel, besarnya beda potensialpada setiap kapasitor sama ddengan besarnyabeda potensial pengganti rangkaian paralel.  
Seri
C1 = Q / V1                V1 = Q / C1
C2 = Q / V2                V2 = Q / C2
Vab = Vtot = V1 + V2
V = ( Q / C1 ) + ( Q / C2 )
V = Q (1/C1 + 1/C2)
V = Q Ceq
Ceq = 1/C1 + 1/C2
Ceq = C equivalen
Paralel
Q1 = C1 . V                Q2 = C2 . V
Q = Q1 + Q2 = C1 . V + C2 . V
Q = ( C1 + C2 ) V
Ceq = C1 + C2
 VI.            ALAT DAN BAHAN
1.      Project Board
2.      Kabel penghubung
3.      Multimeter
4.      Kapasitor (10 μF, 100 μF)
5.      Resistor (50 Ω, 100 Ω. 150 Ω)
6.      Catu daya
VII.            LANGKAH-LANGKAH
1.      Rangkaian Seri
a.       Susunlah rangkaian sesuai pada gambar berikut:
                                            C1        C2
A            B      C
     V
 

b.      Hidupkan catudaya lalu  tutup saklar S. Baca alat ukur tegangan untuk kapasitor di C1 yaitu di titik A-B
c.       Buka saklar S kemudian pindahkan voltmeter dan ke titik B-C
d.      Baca alat ukur voltmeter untuk C2
e.       Buka saklar S kemudian pindahkan voltmeter ke titik A-C. Baca alat ukur voltmeter masing-masing sebagai Vtot
f.       Ulangi langkah-langkah di atas dengan sumber tegangan yang berbeda
2.      Rangkaian Pararel
a.       Susunlah rangkaian seperti gambar berikut:
                C   C1     D
                                        
                                         P      A     C2       B       Q
                                                           V
 


b.      Hidupkan catu daya kemudian tutup saklar S
c.       Baca tegangan pada C2
d.      Buka saklar kemudian pindahkan voltmeter ke titik C-D
e.       Baca tegangan pada C1
f.       Buka saklar kemudian pindahkan voltmeter pada titik P-Q
g.      Baca tegangan seluruh rangkaian masing-masing sebagai Vtot
h.      Ulangi langkah-langkah di tasv dengan sumber tegangan yang berbeda

3.      Mencari nilai komponen arus dan tegangan
a.       Susunlah rangkaian seperti gambar berikut:
b.      Tutup saklar 1 dan biarkan saklar 2 terbuka
c.       Ukurah komponen arus dan tegangan

   S1        R1           R2     S2

 V            C1               R3                    C2
 


                                                                             

VIII.            HASIL PENGAMATAN
1.      Rangkaian Seri
Tegangan Sumber
V1
V2
Vtot
Q1
Q2
Qtot
Ctot
3 V





















6 V





















9 V





















12 V






















2.    Rangkaian Paralel
Tegangan Sumber
V1
V2
Vtot
Q1
Q2
Qtot
Ctot
3 V





















6 V





















9 V





















12 V






















3.        Komponen Arus dan Tegangan
Nilai komponen
Nilai Terukur
IR1

VC1

IR2

IR3

VC2


 IX.            PERTANYAAN
1.      Jelaskan bagaimana prinsip kerja dari kapasitor sebagai penyimpan muatan?
Jawab:
2.      Apa pengaruh dielektrik terhadap kapasitas kapasitor?
Jawab:
3.      Jelaskan hubungan muatan listrik yang disimpan oleh kapasitor saat dirangkai seri dan paralel?
Jawab:

    X.            KESIMPULAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar