Media
Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan mata kuliah yang dapat mengembangkan
potensi mahasiswa melalui konsep media pembelajaran, landasan dan
prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran, manfaat media pembelajaran,
klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran, pengembangan media
pembelarajan berbasis ICT, perencanaan dan penggunaan media pembelajaran untuk
anak usia dini, pengembangan media pembelajaran anak usia dini, pemeliharaan
media pembelajaran, hakekat sumber belajar, pemanfaatan media dan sumber
belajar pembelajaran di TK, alat permainan edukatif dan media dengan
bahan-bahan limbah.
Pemanfaatan media pembelajaran yang
relevan dalam kelas dapat mengoptimalkan proses pembelajaran. Bagi guru, media
membantu mengkonkritkan konsep atau gagasan dan membantu memotivasi peserta
belajar aktif. Bagi siswa, media dapat menjadi jembatan untuk berpikir kritis
dan berbuat. Dengan demikian media dapat membantu tugas guru dan siswa mencapai
kompetensi dasar yang ditentukan. Agar media pembelajaran dapat dimanfaatkan
dengan baik, guru perlu mengetahui kebutuhan pembelajarannya dan
permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa tentang materi yang akan
diajarkan.
DEFINISI
MEDIA PEMBELAJARAN
Media adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan kepada penerima
pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan dan perhatian anak didik
untuk tercapainya tujuan pendidikan.
Heinich, Molenda, dan Russell (1993)
mendefinisikan media sebagai alat saluran komunikasi. Istilah media itu sendiri
berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata "medium"
yang secara harfiah berarti "perantara" yaitu perantara sumber
pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver).
E. De Corte dalam WS.Winkel
menyatakan bahwa media pembelajaran adalah suatu sarana non personal (bukan
manusia) yang digunakan atau disediakan oleh tenaga pengajar yang memegang
peranan penting dalam proses belajar mengajar, untuk mencapai tujuan
intruksional.
FUNGSI
DAN MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
Levie & Lentsz (1982) yang dikutip Hujair AH. Sanaky (2009: 6),
mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:
Fungsi Atensi, Fungsi Afektif, Fungsi Kognitif, Fungsi Kompensatoris.
v Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang
berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi
pelajaran.
v Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan
peserta didik ketika belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar atau
lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa. Misalnya informasi yang
menyangkut masalah sosial atau ras.
v Fungsi kognitif media visual terlihat dari lambang visual atau
gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi
atau pesan yang terkandung dalam gambar.
v Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil
penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks
membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam
teks dan mengingatnya kembali.
Dengan kata lain, media pembelajaran
berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan
memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.
Beberapa manfaat praktis dari
penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:
1.
Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga
dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2. Media
pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar, interaksi lebih langsung antara siswa dan
lingkungannya.
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan
indera, ruang, dan waktu.
RAGAM
DAN KLASIFIKASI MEDIA
Setiap jenis media memiliki
kemampuan dan karakteristik atau fitur spesifik yang dapat digunakan untuk
keperluan yang spesifik pula. Fitur-fitur spesifik yang dimiliki oleh sebuah
media pembelajaran membedakan media tersebut dengan jenis media yang lain.
Kemp (1986) mengemukakan beberapa
fitur yang juga merupakan karakteristik dari media yaitu.
·
Faktor presentasi atau kemampuan dalam menyajikan gambar.
·
Faktor ukuran (size); besar atau kecil
·
Faktor warna (color): hitam putih atau berwarna
·
Faktor gerak - diam atau bergerak
· Faktor bahasa - tertulis atau lisan
·
Faktor keterkaitan antara gambar dan suara - gambar saja, suara saja
atau gabungan antara gambar dan suara.
Kemp dan Dayton (1985) mengemukakan
klasifikasi jenis media sebagai berikut: (1) media cetak: (2) media yang
dipamerkan (displayed media); (3) overhead transparency (OHP); (4) rekaman
suara; (5) slide suara dan film strip; (6) presentasi multi gambar; (7) video dan
film; (8) pembelajaran berbasis komputer (computer based instruction).
Karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlangsung
pesat beberapa jenis media seperti OHP, Slide suara, dan presentasi multi
gambar sudah digantikan oleh teknologi media yang lebih canggih yaitu komputer
multimedia dan jaringan. Penggunaan OHP digantikan dengan perangkat lunak
computer yang penggunaannya diproyeksikan dengan LCD.
Heinich dan kawan-kawan (2005)
mengemukakan beberapa jenis media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru,
instruktur, dan perancang ptogram pembelajaran yaitu: (1) media cetak/teks; (2)
media pameran/display; (3) media audio; (4) gambar bergerak/motion
pictures; (5) multimedia; (6) media berbasis web atau internet.
1.
Media cetak merupakan jenis
media yang telah lama digunakan sebagai bahan untuk belajar. Media cetak juga
dipandang sebagai jenis media yang relatif murah dan sangat fleksibel
penggunaannya. Media cetak atau teks memiliki ragam yang bervariasi yang
meliputi: buku, brosur, leaflet, dan hand out.
2.
Media pameran atau display
media digunakan sebagai sarana informasi dan pengetahuan yang menarik bagi
penggunanya. Sama halnya seperti media cetak, jenis media pembelajaran ini juga
bervariasi mulai dari benda sesunguhnya (real object) sampai kepada
benda tiruan atau replica dan model. Penggunaan media ini dilakukan
dengan cara memamerkannya di suatu tempat tertentu sehingga pesan dan informasi
yang terdapat didalamnya dapat diamati dan dipelajari oleh siswa. Contoh media
pameran yaitu: realia, model, diorama, dan kit.
3.
Media audio merupakan jenis
media spesifik yang efektif dan efisien untuk digunakan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. Walaupun jenis media ini dapat digunakan untuk
menyampaikan hampir semua jenis informasi dan pengetahuan, namun sejumlah ahli
berpandangan bahwa media audio sangat tepat untuk digunakan dalam pembelajaran
tentang kemampuan berbahasa dan juga seni.
4.
Gambar bergerak
atau
motion pictures merupakan jenis media yang mampu memperlihatkan gambar
bergerak yang terintegrasi dengan unsur suara. Contoh jenis media ini yaitu
film dan video. Kedua jenis media ini memiliki features atau kemampuan
yang luar biasa sebagai sebuah media komunikasi. Video dan film mampu
menampilkan informasi dan pengetahuan dalam sebuah tayangan yang realistik.
5.
Multimedia merupakan
produk dari kemajuan teknologi digital. Media ini mampu memberikan pengalaman
belajar yang kaya bagi penggunanya. Multimedia dapat menampilkan pesan dan
pengetahuan dalam bentuk gabungan atau kombinasi antara beberapa unsur seperti:
teks, audio, grafis, video, dan animasi secara simultan. Dengan kemampuan ini
program multimedia dapat menayangkan informasi yang sangat komprehensif untuk
dipelajari oleh siswa. Penggunaan multimedia sebagai sarana pembelajaran dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan belajar yang dimiliki oleh individu
penggunanya. Saat ini program multimedia pembelajaran telah terintegrasi
penggunaanya dengan perangkat komputer.
6.
Perangkat
komputer telah berkembang tidak lagi hanya berfungsi sebagai sarana
komputasi, tapi telah menjadi sarana untuk berkomunikasi. Penggunaan komputer
telah membentuk jaringan (network) yang mendunia. Sebagai pengguna
jaringan komputer, Anda dapat berkomunikasi dengan jaringan komputer yang
berada di belahan dunia lain. Selain untuk melakukan komunikasi antar jaringan,
kita juga dapat mencari dan menemukan beragam informasi dan pengetahuan yang
kita perlukan dari berbagai situs jaringan (website).
Ragam media yang digunakan untuk
aktivitas belajar dan pembelajaran juga dapat dikelompokkan berdasarkan cara
pemanfaatannya mejadi media tradiosinal dan media digital. Media tradisional
adalah ragam media yang digunakan dengan tanpa dukungan perangkat elektronik
atau komputer. Sedangkan media digital adalah ragam media yang penggunaanya
harus didukung oleh penggunaan perangkat komputer.
Ragam media yang tergolong sebagai
media tradisional yaitu: buku, poster, realia, dan model. Walaupun tidak
tergolong sebagai media yang mutakhir, media tradisional tetap pouler untuk
digunakan sebagai sumber belajar. Contoh media yang tergolong digital adalah
media audio, video, animasi, visual atau program multiedia dan program yang
ditayangkan lewat jaringan internet. Beragam media dapat digunakan untuk
mendukung aktivitas pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar